Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Merah-Putih (PMP)

Kalimantan Barat, tribuntipikor.com

Bertempat di gedung qubu resort kabupaten kubu raya,Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji, SH, M.Hum secara resmi kukuhkan Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat, Organisasi Lintas Etnis terdiri dari 22 organisasi Etnis dan Budaya dari Ujung Timur hingga ujung barat Nusantara. Selasa (25/05/2021)

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs R. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si, Danlantamal XII Pontianak diwakili Wadan Lantamal XII Pontianak Kolonel Laut (P) Syamsul Rizal, S.H., M.M, Danlanud Supadio diwakili Kabinpotdirga Lanud Supadio Letkol Kes I Gede Ery Armika, Kepala Kejaksaan Tinggi Prov. Kalbar diwakili Koordinator Kejaksaan Tinggi Bapak Tri Widodo, S.H., M.H
Ketua DPRD Prov. Kalbar M Kebing L, Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono, Bupati Kubu Raya diwakili Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, S.E, Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.IP, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, S.IK, Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana, S.IK

Ketua Umum Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar,H Sukiryanto, S.Ag, Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalbar Prof. Chairil Effendy serta Ketua-ketua Organisasi Lintas Etnis Se Kalimantan Barat.

Perkumpulan Merah Putih yang semula bernama Paguyuban Merah putih berdiri berdasarkan kesepahaman masyarakat Etnis dan Budaya untuk menyatukan tekat kebersamaan dalam bingkai Bhenika Tunggal Eka yang di prakarsai oleh salah satu Tokoh dari Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Prof Chairil Efendi, MS dan beberapa Tokoh lainya,

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD),Ir Jakius Sinyor, Kerabat, Drs Natsir Silalahi, PJKB, Prof Slamet Rardjo, SH, Drs Budiman Tahir.
Hal tersebut disampaikan Oleh Prof Chairil Efendi dalam sambutan dan penyampaian tentang sejarah berdirinya Perkumpulkan Merah Putih Kalimantan Barat.

Dalam sambutanya ProfChairil Efendy juga mengucapkan terimakasih kepada semua elemen masyarakat yang telah membantu dalam pembentukan Perkumpulan Merah Putih ini dan sampai dengan telah dikukuhkannya pada hari ini oleh Bapak Gubernur.

“Tujuan Perkumpulan Merah Putih ini adalah menjaga keamanan, menjaga kerukunan, bangsa Kalimantan Barat yang multietnis ini dalam kesempatan ini juga sedikit ingin saya sampaikan bahwa Perkumpulan Merah Putih Kalimantan Barat adalah sebuah perkumpulan dari Paguyuban Etnis yang ada di Kalimantan Barat di mana merupakan sebuah bentuk persatuan masyarakat etnis di Kalimantan Barat yang dikenal sebagai miniatur di Indonesia karena semua Suku Dan Agama ada di Provinsi Kalimantan Barat,”ungkapnya.

Sementara itu Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum dalam sambutanya mengatakan sangat senang dengan hadirnya Perkumpulan Merah Putih di Kalbar dengan kehadiran Perkumpulan Merah Putih di Kalbar ini diharapkan dapat menaga persatuan dan kesatuan antara etnis yang ada di Kalimantan Barat.

“Saya atas Nama Pemerintah Provinsi sangat menyambut baik terbentuknya Perkumpulan Merah Putih Kalimantan Barat ini, dan semoga bisa terus merawat serta menjaga persatuan dan kesatuan serta keharmonisan antar etnis di Kalimantan Barat, serta dapat memberikan masukan-masukan demi keajuan daerah kita ini,” ujarnya.

Selain itu Gubernur Kalbar juga berharap Perkumpulan Merah Putih dan Masyarakat bersama-sama bersinergi dalam penanganan pencegahan Covid-19 pada saat ini dabn selalu memberikan himbauan agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Gubernur Juga meminta Perkumpulan Merah Putih Kalimantan Barat ini ikut mewujudkan kemajuan di bidang pembangunan serta peningkatan IPM Kalbar serta Pembangunan lainya.

“Sebagai Informasi saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalbar naik 5.93 Triliun atau 100,69 persen dan melampaui dari target yang ditentukan ditarget sebesar Rp. 5,89 Triliun terealisasi sebesar Rp. 5,93 Triliun atau 100,69 persen,” terang Sutarmidji.

Dalam Kesempatan tersebut Gubernur jugan menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalbar dengan program indeks desa membangun mewujudkan status desa mandiri sebanyak mungkin.

“Kita sudah berhasil mewujudkan dari 1 desa mandiri sekarang sudah ada 214 desa mandiri di Kalbar bahkan ini terbanyak dari sisi persentase desa di satu provinsi di Indonesia,” jelas Gubernur.

Ia mengajak Perkumpulan Merah Putih juga mendukung Pencegahan penyebaran covid-19 dan melaksanakan pembagian masker berkerjasama dengan program langit biru Kodam XII/Tpr,

Sementara Itu Ketua Umum Perkumpulan Merah Putih (PMP) H Sukiryato dalam sambutanya menyatakan akan tetap berkomitmen menjaga keharmonisan, menjaga silahturahmi agar Kalimantan Barat ini menjalin cinta kasih.

Perkumpulan Merah Putih juga berkerjasama dengan properti muda, organisasi pembangunan daerah dan menjaga keharmonisan masyarakat Kalimantan Barat.

“Kami juga akan mengambil bagian sebagai membantu pembangunan untuk mencapai agenda-agenda pembangunan yang telah dirumuskan oleh pemerintah daerah khusus Gubernur,

dalam kesempatan ini saya atas nama pengurus anggota merah putih Kalimantan Barat mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembukaan sampai terbentuknya pada hari ini dan tentunya selalu membuka ruang masukan dan saran kepada perkumpulan merah putih ini,” ungkap H Sukiryanto.

H Sukiryanto mngatakan, Sebagai Perkumpulan Merah Putih yang ada di Kalbar ini sangat penting menjaga kesadaran nasionalisme bersama untuk membangun Kalbar semakin harmonis.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada instansi dan Pemerintah selalu mendukung langsung dan mewujudkan perkumpulan ini khususnya Gubernur Kalimantan Barat,H Sutarmidji, SH,M.Hum,” ungkapnya.

H Sukiryanto yang juga anggota DPD RI berharap dengan dukungan semua instansi Perkumpulan Merah Putih Kalimantan Barat ini dapat berjalan dengan sukses dan semua kegiatan yang dilakukan dapat memberikan makna bagi masyarakat dan pemerintah Kalbar dan tentu saja meningkatkan rasa cinta kita kepada Tanah Air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, rangkaian acara di tutup dengan tarian yang terdiri dari 22 etnis yang ada di Kalimantan barat. (Ms)

Pos terkait