Jakarta, tribuntipikor.com
Ketua mejelis syuro Partai Ummat Amien Rais mengaku khawatir jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa mencapai akhir masa jabatannya di tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya pada acara “Merawat Reformasi” Kamis malam 22/05/2021.
Ia membeberkan bahwa kondisi negara saat ini telah dikuasai oleh oligarki, termasuk KKN saat ini tumbuh subur.
Jadi, sekarang saya gak berlebihan kalo mengatakan bahwa kekuasaan politik itu sudah dipegang, digenggam oleh kekuasaan bisnis, dan kemudian politik itu menurut apa kemamuan bisnis itu, para oligarki yang sontoloyo itu,” katanya.
Lanjutnya, ia mengingatkan kepada Jokowi agar memikirkan fenomena tersebut. Hal tersebut, karena saat ini masih ada 3 tahun untuk Jokowi memimpin bangsa Indonesia.
Jangan sampai kemudian Pak Jokowi, berakhir kurang eleganlah,” ujarnya.
Selain itu, Pengamat politik Rocky Gerung mengaku ragu, kalau pemerintahan Presiden Jokowi tidak bisa bertahan sampai Pemilu 2024 yang akan datang.
Sebab, ada beberapa indikator keraguan yang diyakini mampu membuat Jokowi jatuh di tengah jalan.
Kondisi kita hari ini, hutang 10 ribu triliun sebentar lagi tercapai, pembelahan sosial, korupsi makin brutal. Tax ratio mengkhawatirkan. Jadi apa yang harus diyakini kalau rezim ini bisa bertahan sampai 2024,” kata Rocky, dalam acara yang sama dengan Amien Rais.
Lebih lanjut, ia juga merasa khawatir terhadap pemimpin Indonesia ke depan, lantaran beban yang diberikan Presiden Jokowi sangat berat selama selama dua periode ini.
Jokowi membawa beban berat bagi presiden selanjutnya,” tandas Rocky.
Bila perubahan politik terjadi tidak di 2024, apa yang harus dilakukan. Semoga Partai Ummat bisa membaca tanda-tanda alam,” tukasnya.
(Edwar,nt)
