Sampang, tribuntipikor.com
Pembunuhan kepada seorang tokoh masyarakat di desa Pao pale Laok, Rupanya akan berbuntut panjang.Rabu 21/4/2021
Pasalnya, Menanggapi hasil keterangan pelaku pembunuhan terhadap suliman melalui press realeas di Mapolres Sampang pada hari Selasa 20 April 2021, Di anggap suatu pembodohan publik dan keterangan tersangka itu semua bohong, Karena tidak sesuai dengan fakta yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak keluarga korban.
Mahmud, Kakak almarhum kepada awak media mengatakan.
Hasil press releas itu semuanya bohong, Keterangan tersangka itu sangatlah beda dengan fakta yang terjadi di lapangan, Kenapa polisi semudah itu mempercayai keterangan Hariyanto.” Keluhnya ??.
Polisi seharusnya mendalami dulu kasus kematian almarhum adik saya ini, Soalnya ini menyangkut jiwa manusia bukan seekor hewan, Jika statement releas ini masih di jadikan kesimpulan oleh polisi, Maka saya akan mengajukan Reka ulang dan akan melakukan autopsi mayat almarhum, Demi sebuah keadilan HUKUM terhadap kami selaku keluarga dari korban”. Jelasnya
Sudah jelas kendaraan pelaku dan motor korban mengalami penyok, Lalu kaki kanan korban tulangnya patah,Kok hasil press realeas nya, Pelaku menerangkan bahwa: Sebelum terjadi pembunuhan terhadap korban, Pelaku berpapasan di jalan sambil membunyikan klakson biar korban yang naik motor saat itu kepinggir, Soalnya pelaku mau lewat,Habis itu pelaku turun dan minta maaf kepada korban, Tapi apa yang di dapat, Malah korban di bilang marah-marah dan mengajak pelaku untuk duel/carok.
Itu semua kan keterangan lucu ?
Ini namanya suatu pembodohan opini kepada publik yang sangat tidak masuk di akal mas, ungkap Mahmud, dengan nada geram.
Pokoknya saya akan terus mencari keadilan untuk mengungkap dan mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menimpa adik saya ini”. Tutup Mahmud
(Journalist:H)