Selayar, tribuntipikor.com
Indeks Membangun Desa (IDM) menjadi ukuran tingkat kemandirian Desa yang nantinya akan melahirkan lima status Desa, yaitu mandiri, maju, berkembang, tertinggal dan sangat tertinggal.
Hal ini dilaporkan oleh Ketua Panitia yang juga Plt. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepulauan Selayar, Irwan Baso, ketika berlangsung lounching pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Senin (29/3/2021).
Lounching pemutakhiran data, secara resmi dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH.
“Mengingat pentingnya status perkembangan Desa ini, saya harapkan kepada para Kepala Desa, pendamping Desa dan seluruh stakeholders terkait untuk benar – benar bisa memastikan kebenaran dan validnya data yang diinput pada kuisioner IDM sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara fakta di lapangan,” pungkas Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Dalam keterangannya, Wakil Bupati Saiful Arif menyebutkan, IDM ini dibentuk berdasarkan tiga indeks yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Ekolomi (IKL).
“Selamat menjalankan semua kegiatan, semoga proses pemutakhiran status perkembangan Desa melalui kuisioner IDM di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat berjalan lancar sesuai harapan kita bersama,” tutupnya.( Ucok haidir )