Lampung Utara, tribuntipikor.com
Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lampung Utara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F. PDI-P) menolak rencana pemerintah pusat yang akan melakukan impor beras sebesar 1juta ton.
Joni Saputra menilai rencana pemerintah pusat melalui Kementrian Perdagangan itu sangat tidak masuk akal dan terkesan tidak berpihak kepada petani,karena saat ini sedang dalam masa panen raya.
“Hampir semua daerah di Indonesia termasuk Lampung lagi dalam musim panen raya kok malah mau impor beras, ini jelas aneh”, kata Joni Saputra Sabtu (27/03/2021)
Joni khawatir jika kebijakan pemerintah pusat ini diteruskan maka dapat menimbulkan kerugian dan kesengsaraan para petani.
“Seharusnya pemerintah bisa mensejahterakan petani dengan mencari alternatif bagaimana nilai jual petani meroket, bukan malah berencana mau impor beras, apa lagi sampai satu juta ton”, terangnya
Lebih lanjut Joni menyampaikan dirinya secara tegas menolak setiap kebijakan pemerintah pusat yang dapat merugikan negara dan menyengsarakan rakyat
“Apapun kebijakan itu jika dirasa dapat merugikan negara dan menyengsarakan rakyat tentu akan kami tolak. PDI-P itu partai wong cilik, PDI-P itu lahir dari rahim rakyat, hukum nya wajib memperjuangkan apa yang diamanahkan rakyat kepada kami,” tandasnya(Erri/Davi)