Brebes Tribun Tipikor.Com.
Pelepasan siswa-siswi SDN 3-4 Paguyangan menjadi momen yang sangat spesial, Dengan dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua Komite, dan seluruh walid murid kelas VI. 1/6/2025.
Pelepasan SDN 3-4 Paguyangan, sebanyak 54 siswa, menandai berakhirnya belajar di sekolah dasar selama enam tahun, acara ini pasti penuh dengan harapan dan doa untuk masa depan yang lebih, Sambutan dari Ketua Komite, Kepala Sekolah, dan perwakilan wali murid menambah kesan hangat dan penuh kasih sayang dalam momen ini. Semoga para siswa mendapatkan semangat dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dengan percaya diri.
Di sela sela acar para siswa
melakukan sungkeman kepada orang tua yang selama ini memberikan segalanya untuk anak anaknya, sungkeman juga dilakukan kepada Guru yang telah memberikan ilmu dengan kesabaran, para guru ikut karut dalam a cara sungkeman, bahkan ikut meneteskan air mata.
Tri Umaeni,S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah SDN 3-4 Paguyangan menyampaikan, kami mewakili gugu SDN 3-4 Paguyangan, selama enam tahun kami mengajar ,tentunya ada hal hal tindakan yang tidak mengenakan kami hari ini minta maaf, kami keras dalam mendidik semata mata hanya ingin siswa siswi menjadi anak yang pintar dan bertanggung jawab.
Harapanya kepada seluruh siswa janganlah malas belajar, lanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, kami juga minta maaf kepada wali siswa, barangkali selama ini kami mendidik anak anak dengan keras, itu semata mata jami sayang kepada anak didik kami.
H Muhdhor Lutfi selaku komite menyampaikan, Kami selaku penyambung lidah wali siswa haru ini mengucapkan terimakasih kepada guru yang selama ini memberikan pendidikan dengan sabar, kami selaku perwakilan wali siswa mengucapkan terimakasih atas dedi kasihnya, selama enam tahun mendidik anak anak kami.ucapnua.
Umaroh yang mewakili wali murid SDN 3 Paguyangan, ia mengucapkan, kami selaku wali siswa mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru yang telah mendidik anak kami, dulu anak kami disaat masuk belum bisa membaca dan menulis, selam enam tahun anak anak kami di didik dengan sabar, tapi hari ini anak anak kami sudah bisa membaca dan menulis ,tentunya enam tahun bukan waktu sebentar, kami tidak busa memberikan apa apa, hanya terimakasih atas perjuangannya, semoga Tuhan yang Maha Esa membalas kebaikan. Ucapnya.
Robi.