“Diduga Isteri Kades Masuk dalam Kepengurusan BUMDes dan Pendamping PKH, Warga Mempertanyakan Transparansi”

Garut : tribuntipikor.com

“Warga Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut mempertanyakan transparansi dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setelah diduga isteri Kepala Desa Margamulya Saepul Rohman masuk dalam kepengurusan BUMDes dan Pendamping PKH. Dugaan ini memicu pertanyaan tentang kemungkinan konflik kepentingan dan penyimpangan dari aturan yang berlaku.

Isteri Kepala Desa Margamulya Tini diduga memiliki konflik kepentingan setelah diketahui menjabat sebagai Bendahara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) secara bersamaan. Dugaan ini menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan dampaknya terhadap kinerja dan integritas kedua jabatan tersebut.”

Isu ini beredar di kalangan masyarakat desa Margamulya dan menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan Bumdes dan PKH. Masyarakat desa berharap agar Kades dapat memberikan klarifikasi dan penjelasan tentang isu tersebut.

“Disisi lain Warga desa Margamulya yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “Kami khawatir dengan dugaan ini. Jika benar, maka istri Kades dapat memiliki akses ke informasi dan sumber daya yang sensitif, serta dapat mempengaruhi keputusan yang tidak objektif,” ujar warga tersebut. Rabu (28-5-2025).

“Yang dikwatirkan ada dugaan Konflik Kepentingan tertentu dalam hal Isteri Kades menjabat sebagai Bendahara BUMDes dan Pendamping PKH secara bersamaan. Dugaan ini menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang

“Dampak yang Mungkin Terjadi akan menimbulkan konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan, Penyalahgunaan wewenang dan sumber daya dan Kerusakan reputasi desa dan lembaga terkait.”ungkapnya.

“Dalam aturan Pemerintah yang berlaku tentang BUMDes menyatakan bahwa kepengurusan BUMDes harus dipilih berdasarkan kompetensi dan integritas, dan Kepengurusan BUMDes harus transparan dan akuntabel

Kepala Desa Margamulya Saepul Rohman belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini. Warga Desa Margamulya berharap agar Kades dapat memberikan klarifikasi dan transparansi terkait kepengurusan BUMDes.

Warga Desa Margamulya berharap agar pihak berwenang dapat melakukan investigasi terkait dugaan penyimpangan dalam kepengurusan BUMDes. Mereka ingin memastikan bahwa pengelolaan BUMDes berjalan transparan dan akuntabel. (T.Wirama).

Pos terkait