Kuningan Tribun Tipikor
Wabup Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., melakukan rangkaian kunjungan kerja ke beberapa kementerian dan tokoh nasional di Jakarta pada Rabu dan Kamis (14–15 Mei 2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemkab Kuningan dan pemerintah pusat, sekaligus membuka ruang dialog untuk mendukung pembangunan daerah.
Amih Tuti ,memulai kunjungannya dengan menyambangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia berdiskusi langsung dengan Deputi Penanganan Darurat, Mayjen TNI Lukmansyah, membahas kesiapsiagaan serta respons cepat terhadap bencana di wilayah Kuningan.
Tak hanya itu, Wabup juga menyambangi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, bertemu dengan Dirjen Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, guna membahas penguatan pendidikan vokasi yang link and match dengan dunia kerja.
Menariknya, Wabup juga menyempatkan diri bertemu putra daerah Kuningan, Mayjen TNI M. Naudi, yang kini menjabat Asisten Teritorial Panglima TNI. Pertemuan ini sebagai bentuk apresiasi serta penjajakan kerja sama dalam pemberdayaan wilayah dan bela negara.
Dalam bidang kesehatan, Amih Tuti berdialog dengan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, membahas penguatan program makan bergizi berbasis data dan kebutuhan lokal.
Pada hari kedua, Wabup diterima oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, membahas isu pemerintahan desa dan pembangunan kawasan tertinggal. Wabup didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kuningan, Budi Alimudin.
Tak ketinggalan, Amih Tuti juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, usai acara peluncuran Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih Provinsi Jawa Barat.
Wabup menegaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kuningan untuk aktif menjalin kemitraan dan komunikasi dengan pemerintah pusat. “Kami ingin jemput bola, menjalin kerja sama, dan mencari peluang bantuan untuk kemajuan Kuningan,” ujar Amih Tuti.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, yang mendorong seluruh pejabat daerah untuk aktif membangun komunikasi dengan pusat, terlebih di tengah keterbatasan anggaran daerah.
( andri hdw )